Search This Blog

Monday 16 February 2015

Tugas Makalah sumber daya manusia (SDM)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATARBELAKANG
Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam
pembangunan bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan pendidikan. Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan sangat penting. Pendidikan tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat manusia serta budaya bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan karya seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
1.2TUJUAN
• Untuk mengetahui definisi sumber daya manusia
• Untuk mempelajari unsure-unsur sumber daya manusia
• Untuk mengetahui langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia
• Untuk mengetahui cara-cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang
telah dilakukan oleh pemerintah
• Untuk menemukan masalah dan solusi sumber daya manusia


1.3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa penyebab rendahnya kualitas SDM di Indonesia ?
2. Bagaimana solusi mengatasi rendahnya kualitas SDM
di Indonesia ?













BAB II

PEMBAHASAN
2.1. KONSEP
 Sumber Daya Manusia

2.2. DEFINISI KONSEP SUMBER DAYA MANUSIA 
ÿ Sumber Daya Manusia (SDM) adalah manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
ÿ Sumber Daya Manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam
mewujudkan eksistensinya.
ÿ Sumber Daya Manusia (SDM) adalah potensi yang merupakan asset dan berfungsi
sebagai modal ( non  material / non financial ) di dalam organisasi bisnis, yang
dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real)  secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan  eksistensi organisasi.
ÿ Manusia untuk mewujudkan perannya sebagai  makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang
terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang
seimbang dan berkelanjutan.

2.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga merupakan sumber
daya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila kemampuan dimanfaatkan
secara maksimal sebab manusia sebagai makhluk ciptaaan Tuhan diberikan kelebihan berupa
kecerdasan dan hati nurani.
Negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang kurang, tetapi memiliki sumber
daya manusia yang berkualitas dapat menjadi Negara yang menguasai perekonomian dunia.
Misalnya, Jepang dan Singapura.
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur seperti berikut :
1. Akhlak yang baik
Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk
senantiasa melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untk tidak
merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu
berguna dan tidak sia-sia.
2. Keahlian.
Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun
kualitas. Jadi , manusia yang mempunyai keahlian akan sangat berguna untuk
dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
3. Kekuatan fisik.
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal
yang positif.

2.4. UNSUR – UNSUR SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya timbul dari tujuan interaksi antara manusia yang merupakan sebagai suatu
alat untuk mencapai tujuan dan maksud dari manusia pada saat itu. Seiring dengan  kemajuan
teknologi pada masa sekarang ini peningkatan mutu dan kualitas sumber daya manusia menjadi
sesuatu masalah yang perlu ditangani dengan cermat dan teliti.
Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi bagian dari sumber yang  sekaligus
menjadi bagian dari kultur yakni hasil dari perubahan yang menyeluruh disebabkan  oleh olah
manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan pengalaman yang  dikumpulkan dari
jerih payah dan perjuangan berat untuk mencapai tujuan yang  diinginkan.
Ada beberapa unsur Sumber Daya Manusia , meliputi :
1. kemampuan-kemampuan (capabilitas)
2. sikap (attitude)
3. nilai-nilai (values)
4. kebutuhan-kebutuhan (needs)
5. karakteristik demografis
Unsur-unsur Sumber Daya Manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya
seperti  norma-norma, nila-nilai masyarakat, tingkat pendidikan, dan peluang-peluang yang
tersedia. Yang pada akhirnya mempengaruhi peranan dan perilaku individual karena unsur-unsur
tersebut saling berinteraksi satu dengan lainnya.

2.5. LANGKAH-LANGKAH PENYEDIAN SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi
kewirausahaan ketika berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manager hendaknya
mengikuti 4 langkah di bawah ini , yaitu
1. Perekrutan Karyawan
Penarikan atau pencarian tenaga kerja adalah sebuah langkah pertama di
dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan
setiap kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya
manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk
memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana
seseorang akhirnya akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan
kepada karyawannya.
4. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya,
apakah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

2.6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI  KINERJA KARYAWAN
1. Rasa aman ( Job security ).
2. Kejelasan peran ( Role ambiguity ).
3. Komitmen kerja ( Work commitment ).
4. Motivasi ( Motivation ).
5. Stress kerja ( Work stress ).
6. Komunikasi dengan atasan.
7. Dukungan keluarga.
8. Kepuasan kerja ( Job satisfaction )

2.7. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KUALITAS SUMBER DAYA     
MANUSIA DI INDONESIA SANGAT RENDAH
1. Saat ini 70% penduduk Indonesia hanya pendidikan SD, 50% melanjutkan SMP.
2. 2.5 jt masuk pasar kerja (pendidikan rendah, tidak ada ketrampilan dan daya saing
rendah, tidak siap kerja).
3. Kemiskinan antar generasi.
4. Rendahnya tingkat pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan.
5. Tingginya pertumbuhan penduduk.

2.8. CARA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG
DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH
Peningkatan Sumber Daya Manusia memiliki peran penting dalam menangani kualitas
sumber daya manusia yang dimiliki oleh seseorang dan akan terwujud jika pemerintah
memiliki langkah-langkah yang tepat dalam menangani kualitas sumber daya manusia di
dalam daerah tersebut dengan cara sebagai berikut :  
1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia.
2. Meningkatnya kesejahteaan masyarakat dengan perluasan lapangan kerja.
3. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja
4. Peningkatan kualitas transmigran.
5. Pemberdayaan kawasan transmigrasi sebagai pengembangan tanaman
6. Pemerataan penduduk dan hasil-hasilnya.
pangan, tanaman perkebunan dan industri kecil
7. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembangunan dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang mandiri.

2.9. CARA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG
DILAKUKAN PERUSAHAAN KEPADA SELURUH KARYAWANNYA

1. Harus memberikan pelatihan secara rutin.
2. Memberikan penyuluhan kepada setiap karyawannya sebulan sekali.
3. Melatih karyawannya untuk menguasi teknologi baru supaya tidak gaptek ( gagap
teknologi ).
4.Memberikan beasiswa pendidikan kepada seluruh karyawan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang universitas
5. Memberikan sarana dan prasarana yang dapat mendukung karyawannya untuk mudah
dalam bekerja. Misalkan menyediakan sarana teknologi untuk belajar para karyawannya













BAB III

MASALAH DAN SOLUSI SUMBER DAYA MANUSIA
1.2. MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas. 
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang komperhensip dalam
berfikir dan selalu mengantisipasi tuntutan di masa depan, memiliki sikap positif,
berperilaku terpuji, dan berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan , dan
keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang serta sektor pembangunan.
2. Kurangnya tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya manusia.
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia unuk
pembangunan. Perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa
masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan
aturan UU Pendidikan kacau. Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita
kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya ratarata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan
kabupaten.
3. Kurangnya keterampilan sumber daya manusia.
Kurangnya keterampilan sumber daya manusia adalah tidak menguasai
Keterampilan yang dibutuhkan oleh para penyedia kesempatan kerja. Sumber daya
manusia yang tidak mempunyai keterampilan tidak akan dapat bersaing untuk
mendapatkan suatu pekerjaan.
4. Kurangnya keahlian sumber daya manusia.
Keahlian sumber daya manusia untuk menguasai sesuatu yang dibutuhkan oleh
perusahaan adalah faktor yang sangat penting yang harus dimiliki oleh sumber daya
manusia tersebut. Dengan memiliki keahlian yang khusus maka dia akan dengan
mudah untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keahliannya.
5. Keterbatasan penyediaan kesempatan kerja.
Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan ketersediaan
pekerjaan untuk diisi oleh para pencari kerja. Namun bisa diartikan juga sebagai
permintaan atas tenaga kerja.
6. Rendahnya tingkat pendapatan per kapita sumber daya manusia.
Pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu
memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang
sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya
beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis dan
harganya.
7. Rendahnya ilmu pengetahuan yang dimiliki sumber daya masyarakat.
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan,
dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam
manusia.
8. Kurangnya pengetahuan teknologi baru yang digunakan.
Teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakkan oleh manusia yang
bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi yang diciptakkan
oleh manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana namun besar akan
manfaatnya. Dengan inovatif nya manusia membuat teknologi sangat cepat
berkembang.
9. Pembangunan perekonomian di setiap daerah tidak merata.
Pembangunan yang kurang merata disebabkan perekonomian yang kurang
lancar di suatu negara pada umumnya dan khususnya daerah satu dengan daerah
lain. Pembangunan memiliki dampak yang sangat penting dalam menanggulangi
pengangguran khususnya pembangunan perekonomian. Apabila pembangunan
perekonomian suatu daerah maju atau lancar, maka lapangan pekerjaan yang tersedia
di suatu daerah akan semakin banyak. Akan tetapi bila kurangnya lapangan pekerjaan
tetap terjadi maka akan menimbulkan pengangguran.
10. Rendahnya produktivitas tenaga kerja.
produktivitas tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga kerja
atau pekerja untuk menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu tertentu.
Produktivitas tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi pemanfaatan
tenaga kerja
11. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama (1998) sekitar
92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang ada hanya sekitar 87,67
juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur terbuka (open unemployment).
Angka ini meningkat terus selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
12. Rendahnya mutu hasil pendidikan.
Penduduk buta huruf usia 10 tahun ke atas masih tinggi yaitu sekitar 18,7 juta
orang (11%) dan usia 10-44 tahun tercatat 5,9 juta orang. Tingginya angka buta huruf
karena masih terus terjadi siswa putus SD di kelas awal (1-3) yaitu 250.000-300.000
per tahun.
13. Tingginya pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah
tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan
penduduk Indonesia dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah
penduduk Indonesia dari tahun 1995 sampai 2000.
14. Lesunya dunia usaha
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini
mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi.
15. Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia adalah terbatasnya
kemampuan seseorang karena kurangnya pengetahuan dan berlatih untuk menguasai
keterampilan tertentu.
16. Tingginya tingkat kemiskinan.
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara,
misalnya Program Inpres Data Tertinggal (IDT), pemberian kredit untuk para
petani dan pengusaha kecil berupa Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Modal Kerja
Permanen (KMKP), Program Kawasan Terpadu (PKT), Program bapak Angkat,
Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) dan program wajib belajar.
17. Rendahnya tingkat pendidikan formal.
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas  pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri
dan pendidikan formal berstatus swasta.
18. Rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan  adalah sebuah konsep yang digunakan untuk memberikan
layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
19. Inflasi dan Tingkat Pengangguran yang Terus Meningkat.
Inflasi atau kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus bagi sebuah
negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, selama tidak melebihi batas normal,
berlangsung singkat dan masih dapat terkendalikan oleh pemerintah. Inflasi ini
dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti menurunkan
tingkat kesejahteraan rakyat, memburuknya distribusi pendapatan dan mengganggu
stabilitas ekonomi. Seperti halnya inflasi, pengangguran yang terus meningkat
merupakan masalah bagi pebangunan ekonomi. Pengangguran yang terus meningkat
biasanya berdampak buruk terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan
stabilitas nasional.
20. Masalah Pemerataan Pendapatan.
Masalah lain yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan
ekonomi adalah masalah pemerataan pembangunan. Pembangunan ekonomi
Indonesia terkonsentrasi hanya di kota-kota besar terutama di Pulau Jawa dan
didominasi oleh kelompok tertentu. Pada hakikatnya, pembangunan nasional adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya sehingga keberhasilan pembangunan
nasional tidak hanya diukur dengan keberhasilan dibidang ekonomi (secara materi).

1.3. SOLUSI UNTUK MENGHADAPI MASALAH DI DALAM SUMBER DAYA
MANUSIA
1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas.
Solusi :
• Perusahaan harus secara komprehensif mengatasi masalah tenaga kerja dan
kepemimpinan secara berkala.
• Perusahaan harus membuat kegiatan program pengembangan keterampialan
dan keahlian untuk para pegawai baru dan para pemimpin pe
rusahaan.
• Perusahaan harus melakukan delapan pendekatan yang dapat digunakan
untuk perencanaan tenaga kerja, rekrutmen, pelatihan, pengembangan
karir, manajemen kinerja, merek perusahaan, keahlian pekerja, dan sistem
meritokrasi.
2. Kurangnya tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya manusia.
Solusi :
• Pemerintah harus membuat program sekolah gratis 12 tahun.
• Memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak yang miskin.
• Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana fasilitas yang memadai,
staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem
administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit.
• Membuka lowongan pekerjaan agar masyarakat di daerah bisa bekerja dan
mendapatkan pendapatan yang tinggi sehingga dapat menyekolahkan anakanak mereka sampai jenjang perguruan tinggi.
3. Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Solusi :
• Pemerintah dan pihak swasta harus memberikan bantuan pelatihan. Beberapa
• Pemerintah dan pihak swasta memberikan bantuan modal. Bantuan modal
• Perusahaan harus memberikan pelatihan keterampilan teknologi terbaru secara
• Perusahaan memberikan beasiswa pendidikan kepada seluruh karyawan di
• Perusahaan memberikan dana kesejahteraan kepada seluruh karyawannya
• Pemerintah dan perusahaan harus menyediakan sarana dan prasarana untuk
bantuan pelatihan yang diberikan itu antara lain meliputi keterampilan
kerajinan rotan, tenun tekstil, makanan, minuman, jamu, peternakan dan
pertanian.
itu diharapkan bisa menjadi tambahan masyarakat dan sumber daya manusia
untuk menggerakan usahanya atau membuka usaha baru yang dapat banyak
menyerap tenaga kerja.
berkala kepada seluruh tenaga kerja yang berkerja di perusahaan tersebut.
perusahaan tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi.
supaya kesejahteraan karyawannya terjamin.
melatih ketermpilan para karyawannya. Seperti menyediakan computer dan
alat-alat teknologi lainnya.







BAB IV

KESIMPULAN
4.1. KESIMPULAN 
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama organisasi dibandingkan dengan
elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab manusia yang mengendalikan yang
lainnya, di samping manusia dapat menjadi salah satu sumber keunggulan bersaing dan sumber
keunggulan bersaing yang langgeng. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam
organisasi menjadi satu hal yang sangat penting.
Supaya sumber daya manusia mampu berperan dalam persaingan global, maka
sebagai generasi bangsa Indonesia , kita perlu terus mengembangkan dan meningkatkan mutu
sumber daya manusia. Mutu sumber daya manusia tersebut akan lebih efektif adan efisien jika
dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan. Pendidikan memegang peran yang sangat
penting  dalam proses peningkatan mutu sumber daya manusia, pendidikan yang bermutu akan
menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu juga.




DAFTAR PUSTAKA

1.      Google,tugas makalah kewirausahaan tentang sumber daya manusia

No comments:

Post a Comment